Mulai dari pasal ini, masing-masing Firman Wahyu memiliki sebuah tema, dan ketika digali semuanya akan berhubungan satu dengan yang lain sampai ke pasal yang paling akhir. Sama seperti di dalam surat Roma, dimana pasal 1 menjadi pendahuluan, pasal 2 adalah Firman Allah kepada orang-orang Yahudi, dan pasal 3 di dalam FirmanNya kepada orang-orang bukan Yahudi, Kitab Wahyu juga berlanjut dengan masing-masing tema untuk setiap pasalnya.
Alasan mengapa saya menjelaskan Wahyu didasarkan kepada keseluruhan Firman di situ adalah karena ada banyak orang yang sudah mendiskusikan mengenai kitab Wahyu dengan berbagai macam praduga, dan kalau anda membaca kitab Wahyu dengan memusatkan perhatian kepada dugaan-dugaan itu, anda tidak akan lepas dari kemungkinan membuat kesalahan yang serius.
https://www.bjnewlife.org/
https://youtube.com/@TheNewLifeMission
https://www.facebook.com/shin.john.35
Jemaat Tiatira melayani pekerjaan Allah dengan kasih, dan kesabaran, dan pekerjaannya semakin lama semakin bertambah baik. Tetapi pada saat yang sama, jemaat itu juga...
Ayat 1: “Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti...
Bagi kebanyakan kita, kemartiran adalah sebuah kata yang tidak lazim, tetapi bagi mereka yang dibesarkan di dalam budaya non Kristen, kata ini juga tidak...