Bagi kebanyakan kita, kemartiran adalah sebuah kata yang tidak lazim, tetapi bagi mereka yang dibesarkan di dalam budaya non Kristen, kata ini juga tidak dikenal. Tentu saja kata “kemartiran” bukanlah kata yang kita jumpai setiap hari; kita merasa keluar dan terpisah dari dunia, karena memang nampaknya sulit untuk membayangkan secara nyata mengenai kemartiran kita. Tetapi, pasal 2 dan 3 Kitab Wayhu menuliskan mengenai kemartiran, dan dari Firman ini kita harus memantapkan iman tentang kemartiran di dalam hati kita—yaitu, iman yang di dalamnya kita bisa menjadi martir.
https://www.bjnewlife.org/
https://youtube.com/@TheNewLifeMission
https://www.facebook.com/shin.john.35
Pada jaman Jemaat Mula-Mula, banyak orang Kristen berjalan jauh, mencari tempat yang aman dimana mereka bisa lepas dari penganiayaan penguasa Roma. Kaisar Roma meneruskan...
Orang Kristen jaman sekarang harus mengerti kebenaran Alkitab secara tepat. Secara khusus, melalui Firman Wahyu, kita harus memiliki pemahaman yang benar tentang pengangkatan orang-orang...
Ayat 1: “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala...